VIRUS : Aplikasi atau program pada komputer yang bisa merusak program suatu komputer atau pun juga dapat merusak data dokumen yang terdapat pada komputer, virus komputer membuat pengguna komputer merasa terganggu atau pun tidak menimbulkan pengaruh apa pun.
Cara mencegah Virus :
INTRUDER : Orang yang Menyusup ke dalam suatu system ,Intruder (atau lebih dikenal dengan cracker, hacker, carder,atau apalah yang berakhiran -er lainnya). Mereka seringkali tidak peduli siapa anda dan untuk apa ia masuk ke sistem anda. Pada kenyataannya intruder mempunyai alasan atau misi-misi tertentu. Intruder bertindak sangat brutal dan sangat merugikan (seperti mencuri data, mem-format ulang server, menghapus atau memodifikasi data). Kebanyakan dari intruder menggunakan alternatif dengan memanfaatkan titik lemah dari sebuah software (atau lebih dikenal dengan hole/bugs).
WORM : Worm adalah program yang dapat menduplikasi diri tanpa menginfeksi program-program lainnya. Worm biasa menyebar melalui pertukaran data antar hardisk, disket, flashdisk, maupun e-mail.
Umumnya worm tidak bersifat merusak, namun demikian selain mengakibatkan kejengkelan di-pihak korban, serangan worm dapat sangat berbahaya bagi mailserver. Terjangkitnya worm menyebabkan beban kerja mailserver melonjak drastis hingga dapat mempengaruhi performanya.
Beberapa contoh dari worm adalah sebagai berikut:
- Update Sistem Operasi
- Aktifkan Firewall di Jaringan
- Hati - Hati Saat Membuka Storage Orang Lain.
- Hati - Hati Membuka Email
- Pasang Anti Virus dan Anti Spyware Bila Perlu
INTRUDER : Orang yang Menyusup ke dalam suatu system ,Intruder (atau lebih dikenal dengan cracker, hacker, carder,atau apalah yang berakhiran -er lainnya). Mereka seringkali tidak peduli siapa anda dan untuk apa ia masuk ke sistem anda. Pada kenyataannya intruder mempunyai alasan atau misi-misi tertentu. Intruder bertindak sangat brutal dan sangat merugikan (seperti mencuri data, mem-format ulang server, menghapus atau memodifikasi data). Kebanyakan dari intruder menggunakan alternatif dengan memanfaatkan titik lemah dari sebuah software (atau lebih dikenal dengan hole/bugs).
WORM : Worm adalah program yang dapat menduplikasi diri tanpa menginfeksi program-program lainnya. Worm biasa menyebar melalui pertukaran data antar hardisk, disket, flashdisk, maupun e-mail.
Umumnya worm tidak bersifat merusak, namun demikian selain mengakibatkan kejengkelan di-pihak korban, serangan worm dapat sangat berbahaya bagi mailserver. Terjangkitnya worm menyebabkan beban kerja mailserver melonjak drastis hingga dapat mempengaruhi performanya.
Beberapa contoh dari worm adalah sebagai berikut:
- ADMw0rm: Worm yang dapat melakukan ekspolitasi terhadap layanan jaringan Berkeley Internet Name Domain (BIND), dengan melakukan buffer-overflow.
- Code Red: Worm yang dapat melakukan eksploitasi terhadap layanan Internet Information Services (IIS) versi 4 dan versi 5, dengan melakukan serangan buffer-overflow.
- LoveLetter: Worm yang menyebar dengan cara mengirimkan dirinya melalui e-mail kepada semua akun yang terdaftar dalam Address Book Microsoft Outlook Express/daftar kontak dalamMicrosoft Outlook dengan cara menggunakan kode Visual Basic Script (VBScript).
- Nimda
- SQL-Slammer
DENIAL OF SERVICE : serangan yang dapat dilakukan siapa saja di Internet, yang memiliki tujuan melakukan pencegahan terhadap para user yang berwenang untuk melakukan akses kepada komputer, atau jaringan tertentu. Serangan DoS men-target kan bandwidth dan koneksi sebuah jaringan untuk dapat mencapai misinya. Pada serangan terhadap Bandwidth, sang penyerang melakukan pembajiran “lalu-lintas” data dalam suatu jaringan, dengan menggunakan “perangkat” yang sudah tersedia pada jaringan itu sendiri, sehingga membuat user yang sudah terkoneksi didalam nya mengalami hilang koneksi.
TROJAN HORSE : Trojan Horse bukanlah sebuah virus, karena Trojan Horse tidak memiliki kemampuan untuk menggandakan diri. Namun demikian, Trojan Horse tidak kalah berbahaya jika dibandingkan dengan virus. Trojan Horse umumnya dikemas dalam bentuk sebuah software yang menarik. Pengguna komputer yang mendapatkan file yang telah mengandung Trojan Horse ini umumnya akan terpancing untuk menjalankannya yah Karena daya tarik. Akibatnya tentu fatal, karena dengan demikian si pengguna telah meenjalankan rutin-rutin perusak yang siap menebar bencana di komputernya. Trojan bisa berupa program perusak maupun program kendali.
Jenis-Jenis Trojan :
- Pencuri password
- Pencatat penekanan tombol (Keylogger)
- Tool administrasi jarak jauh (Remote Administration Tools/RAT)
- DDoS Trojan / Zombie Trojan
- Cookies Stuffing
how to distinguish legal users from intruders
BalasHapus